1. Kota Dengan Nama Paling Panjang
Anda boleh percaya atau tidak, nama asli dari Kota Bangkok, Thailand sebenarnya adalah Krung Thep Mahanakhon Amon Rattanakosin
Mahinthara Yuthaya Mahadilok Phop Noppharat Ratchathani Burirom Udomratchaniwet
Mahasathan Amon Phiman Awatan Sathit Sakkathattiya Witsanukam Prasit. Namun
sekarang telah disingkat menjadi nama resmi yaitu Krung Thep Maha Nakhon (atau
dalam bahasa Thailand : กรุงเทพฯ, กรุงเทพมหานคร).
Nama
tersebut diberikan oleh pendirinya, Raja Phra Buddha Yotfa Chulaloke
sekitar abad ke-18. Dan nama kota tersebut merupakan nama kota paling panjang
di dunia menurut Guinness Book of World Record (Buku Rekor Dunia).
2. Kota di Libya, Pria dan Wanita Terpisah
Di Libya ada sebuah
kota unik karena dua hal. Pertama, arsitektur pemukiman yang kompleks dan
seperti sarang lebah. Yang kedua, bentuk tersebut punya tujuan khas: Kaum pria
dan wanita terpisah.
Sebagai penerapan sebuah hukum Islam agar menjauhkan zinah karena percampuran
kaum pria dan wanita dalam kehidupan sehari-hari, mungkin Ghadames jadi contoh
yang unik. Kota ini disebut juga “pearl of the desert” atau "mutiara
gurun". Letaknya di Distrik Nalut, Tripolitania, sebelah barat daya Libya.
Populasi di Kota ini
sekitar 10.000 kepala. Rumah-rumah di tempat ini memiliki arsitektur khas
vertikal - lantai dasar digunakan untuk menyimpan persediaan, maka lantai lain
untuk keluarga, dan pada, atas teras terbuka yang disediakan untuk para wanita.
Apa tujuan teras terbuka sambung-menyambung di bagian atas ? Di tempat
inilah para perempuan bergerak bebas, berkomunikasi dengan teman dan
tetangga, bahkan dapat bergerak 'atap' kota. Bagian atas ini tertutup dari
bagian bawah. Artinya, kaum pria ada di bagian bawah dan tidak bisa melihat
kaum wanita. Trotoar atap memungkinkan perempuan untuk bergerak bebas,
tersembunyi dari pandangan laki-laki.
Ghademes adalah sebuah kota tua. Tercatat dalam sejarah, sudah ada sejak
periode Romawi, dan saat itu pemukiman ini dikenal sebagai Cydamus, sebuah kota
benteng di abad ke-1 SM. Kita lihat beberapa bagian mutiara gurun ini pada foto
di bawah.
3. Kota Pertama Berpenduduk 1 Juta Jiwa
Kota Roma di Italia, telah menjadi kota
pertama di dunia yang jumlah penduduknya mencapai 1 juta jiwa pada 133 M.
Sedangkan, Kota London berpenduduk 1 juta pada 1810. Diikuti dengan Kota
New York dengan penduduk 1 juta pada 1875. Sekarang ini, ada lebih dari 300
kota di dunia dengan penduduk lebih dari 1 juta orang.
4. Kota Kandovan, Iran
55 Km dari Kota Tabriz, Iran, ada
kota kecil Kandovan. Uniknya, kota ini dibangun dengan melubangi bebatuan
vulkanik lunak dari muntahan material gunung berapi Sahand ratusan tahun silam.
Kota ini sudah dibangun sejak abad ke-13.
Hasilnya, seperti melihat rumah rayap untuk ukuran manusia. Warga
mengatakan tinggal di dalam batu, bisa membuat mereka terlindung dari musim
dingin dan musim panas. Nah, beberapa rumah batu ini sudah ada yang disulap
menjadi hotel. Kandovan Laleh Rocky Hotel misalnya, menyediakan 10 kamar suite
dengan jacuzzi.
5.Kota Dengan Daratan Paling tinggi
Kota Potosi di Bolivia merupakan kota
yang berada di daratan tertinggi di dunia dengan ketinggian sekitar 4.100 m di
atas permukaan laut. Kota tersebut juga termasuk sebagai salah satu warisan
dunia UNESCO yang harus dilindungi.
6. Stockholm, Swedia
Satu hal yang disadari ketika datang ke Stockholm adalah, kota ini punya
banyak sekali jembatan. Padahal, kota ini tidak membangun kanal kanal seperti
di Amsterdam. Jawabannya adalah, Stockholm sebenarnya kota yang disusun dari
25.000 pulau di tepi Laut Baltik.
Tentu tidak semua pulau diberi jembatan penghubung satu sama lain. Hanya pulau
pulau besar dan penting saja yang saling terhubung. Pulau pulau ini dulunya
daratan yang tanahnya digerus gletser salju selama ribuan tahun, menyisakan
batuan granit yang menjadi pulau.